Translate

Kamis, 13 November 2014

menginstal CMS Wordpress di ubuntu

Wordpress,adalah sebuah aplikasi sumber terbuka(Open Source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). Wordpress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak terbuka sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog, Wordpress juga mulai digunakan sebagai CMS (content management system) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Download Wordpress di : http://wordpress.org/download/
panduan installasi Wordpress : http://codex.wordpress.org/Installing_WordPress

Langkah-langkah install Wordpress :
1.Download file wordpress dan pindahkan file ke "/var/www/" dengan perintah "mv wordpress-3.8.1.zip /var/www/" dan pastikan filenya ada

2.ekstrak file tersebut dengan perintah "unzip wordpress-3.8.1.zip"

3.setelah proses ekstrak selesai pastikan nama folder wordpress lalu masuk ke browser dengan link "localhost/wordpress" atau "ip/wordpress" klik create a configuration file

4.klik let's go, buka tab baru lalu masuk ke phpmyadmin dengan link "localhost/phpmyadmin" masuk
5.klik database
6.masukan nama database seperti wordpress dan klik create pastikan database ada dan sukses terbuat

7.masuk lagi ke tab wordpress lalu  isikan nama database,username,dan password klik submit


8.untuk masalah diatas silahkan anda masuk ke terminal dan pindah folder ke wordpress dengan perintah "cd /var/www/wordpress" lalu masukan perintah untuk merename file wp-config-sample.php ke wp-config.php dengan di terminal masukan perintah mv wp-config-sample.php wp-config.php lalu kembali ke broweser dan klik run the install

9. muncul halaman selanjutnya silahkan isikan judul website username untuk akun admin wordpress, password dan e-mail lalu klik install wordpress


10 anda dapat logon sebagai admin

dan melihat website anda
untuk informasi lebih lengkap silahkan kunjungi "www.wordpress.org" atau anda dapat ke http://codex.wordpress.org/Main_Page
sumber : http://ajikamaludin.blogspot.com/2014/03/mengistall-wordpress-di-ubuntu-1204.html

Kamis, 16 Oktober 2014

Menginstall DNS Server

1. Pastikan hostname sudah benar :
    # hostname
    # hostname -f

    Apabila belum benar edit : /etc/host
    # vi /etc/hosts

    127.0.0.1       localhost
    127.0.1.1       kpliklaten20.edu       server20
    192.168.12.20   kpliklaten20.edu       server20

    Kemudin edit juga : /etc/hostname
    kpliklaten20.edu

       Kemudian REBOOT
Jika sudah bukak browers
lalu tulis kpliklaten20.edu lalu enter akan muncul seperti di bawah ini.



2. Install BIND :

    # sudo apt-get install bind9
Jika bind9 Failid cari saja solusinya di http://ubuntuforums.org/showthread.php?t=1375580

3. Konfigurasi Cache NameServer
   Agar server bisa terkoneksi dg internet edit : /etc/bind/named.conf.options

    # vi /etc/bind/named.conf.options
  
   Hilangkan tanda // dan isi dg DNS google

    forwarders {
            8.8.8.8;
            8.8.4.4;
    };

   Restart bind : /etc/init.d/bind restart
   Cek pastikan server sudah terkoneksi ke google.com

    # ping google.com


4. Configure Primary/Master Nameserver
   Untuk menambahkan DNS Forward dan Reverse resolution pada bind9, edit /etc/bind9/named.conf.local.

    Misal, nama domain kita : kpliklaten.edu dengan IP : 192.168.12.20

    # vi /etc/bind9/named.conf.local

    zone "kpliklaten20.edu" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.kpliklaten20.edu";
    };
    zone "12.168.192.in-addr.arpa" {
            type master;
            notify no;
            file "/etc/bind/db.20";
    };


5. Buat DNS Forward pada Master DNS Server

    Copy /etc/bind/db.local ke /etc/bind/db.kpliklaten20.edu

    # sudo cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.kpliklaten20.edu

    # vi /etc/bind/db.kpliklaten20.edu
           ------------------------------

    ;
    ; BIND data file for local loopback interface
    ;
    $TTL    604800
    @       IN      SOA     ns.kpliklaten20.edu. root.localhost. (
                                  2         ; Serial
                             604800         ; Refresh
                              86400         ; Retry
                            2419200         ; Expire
                             604800 )       ; Negative Cache TTL
    ;
    @   IN  NS  ns.kpliklaten.net.
    kpliklaten.edu.    IN      MX      10      mail.kpliklaten.edu.
    ns  IN  A   192.168.12.20
    www IN  A   192.168.12.20
    mail IN A   192.168.12.20


6. Buat Reverse Resolution for Primary/Master NameServer

   Copy file /etc/bind/db.127 ke /etc/bind/db.20

    # cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.20   

   Edit file hasil kopian : /etc/bind/db.20

    # vi /etc/bind/db.20
     --------------------

    ;
    ; BIND reverse data file for local loopback interface
    ;
    $TTL    604800
    @       IN      SOA     ns.kpliklaten20.edu. root.localhost. (
                                  1         ; Serial
                             604800         ; Refresh
                              86400         ; Retry
                            2419200         ; Expire
                             604800 )       ; Negative Cache TTL
    ;
    @    IN  NS  ns.
    83   IN  PTR ns.kpliklaten20.edu.
    70   IN  PTR mail.kpliklaten20.edu.
    80   IN  PTR www.kpliklaten20.edu.
   
7. Jalankan DNS Server yang telah anda buat

    # /etc/init.d/bind9 restart

8. Ganti DNS Nameservers pada PC klien ke sever DNS yg telah kita buat : 192.168.12.20
   Test DNS yg telah kita buat dengan memanggil kpliklaten.edu lewat browser.
Jika sudah berhasil akan muncul seperti di bawah ini.



http://www.server-world.info/en/note?os=Ubuntu_14.04&p=dns&f=1
http://agustinbimulyana.blogspot.com/search?q=dns 

Tutorial Menginstall Owncloud

  Langkah 1.Masuk terminal downloads owncloud pada situs resminya.
                      Tulis sudo su lalu  cd /var/www/ lalu enter.

                   Selanjutnya download owncloud menggunakan contoh

              wget http://download.owncloud.org/community/owncloud-6.0.0a.tar.bz2 tkan enter.

     Jika belum di install lampservernya harus di install terlrbih dahulu menginstall lampserver dengan menggunakan
     apt-get install apache2 php5 php5-gd php-xml-parser php5-intl php5-sqlite php5-mysql smbclient curl libcurl3 php5-curl

Apabila sebelumnya Ubuntu sudah diinstal apache, mysql,phpmyadmin dg pake LAMP, cara install dependency OwnCLoud, dengan cara
# apt-get install php-xml-parser php5-intl php5-sqlite smbclient curl libcurl3 lalu tekan enter.
 Untuk selanjutnya tulis
/etc/init.d/apache2 restart
lalu tekan enter

Selanjutnya di ekstrak program aplikasi owncloud yg sudah didownload contoh cara mengekstraknyadengan menulis
 owncloud
 tar xvfj owncloud-6.0.0a.tar.bz2
 di terminal lalu enter dilanjutkan dengan menulis
 chown -R www-data:www-data /var/www/owncloud
 di terminal lalu enter dilanjutkan menulis
  chmod 777 owncould
lalu enter.


    Untuk selanjutnya buka PHPMyadmin melalui URL http://[ip_anda]/phpmyadmin, buat database baru dengan nama 'owncloud'
  contohnya http://192.168.12.11/phpmyadmin lalu enter contoh akan muncul:
   
Pada gambar di atas untuk ussername di isi nama komputer anda contoh rood dan untuk paswod di isi terserah anda contoh kpliklaten lalu go akan muncul
lulu klik database isi create new database contoh di isi owncloud lalu klik create.
Selanjutnya buka tab baru lalu tulis ip anda /owncloud contoh 192.168.12.11/owncloud tekan enter akan muncul gambar seperti di bawah ini:
Lalu di isi contoh untuk ussername admin passwod kpliklaten lalu log in>
Akan muncul 
klik advenced pilih mysql selanjutnya di isi contoh nama komputer isi root paswod kpliklaten lalu owncloud lalu localhost selanjutnya klik finish setup.
Akan muncul gambar seperti ini lalu di isi contoh ussername admin paswod kpliklaten lalu log in
selesai

sumber : http://agustinbimulyana.blogspot.com/search?q=owncloud 

Selasa, 07 Oktober 2014

Cara Ip subnetting VLSM


Dikerenakan persedian IP Address pada saat ini sangat terbatas akibat menjamurnya situs-situs di internet. Cara untuk membagi network ini disebut dengan subneting dan hasil dari subneting disebut subnetwork. Langkah-langkah subneting adalah sebagai berikut :
contoh 2:
Suatu perusahaan mendapatkan IP adress dari suatu ISP 160.100.0.0/16, perusahan tersebut mempunyai 30 departemen secara keseluruhan, dan ingin semua departemen dapat akses ke internet. Tentukan network tiap departemen ?

Solusi ;
1. Tentukan berada dikelas mana ip tersebut ? B
2. Berapa jumlah network yang dibutuhkan ?
dengan rumus 2n > network yang dibutuhkan
25 > 30
3. Ubah menjadi biner
network-portion host-portion
10100000 01100100 00000000 00000000
11111111 11111111 00000000 00000000
4. Ambil bit host-portion sesuai dengan kebutuhkan network, sehingga
network-portion host-portion
10100000 01100100 _ _ _ _ _ 000 00000000
11111111 11111111 1 1 1 1 1 000 00000000
perhatikan oktet ketiga
_ _ _ _ _ 000
1 1 1 1 1 000

Cara 1

Dengan mengkombinasikan bit
00001 000 = 8
00010 000 = 16
00011 000 = 24
00100 000 = 32
00101 000 = 40
00110 000 = 48
……………
11111 000 = 248
Cara 2
Mengurangi subnet mask dgn bilangan 256
11111 000 = 248
256 – 248 = 8 maka subnetwork adalah kelipatan 8
No Depertemen Subnetwork (255.255.248.0)
1 Pertama 160.100.8.0
2 Kedua 160.100.16.0
3 Ketiga 160.100.24.0
4 Keempat 160.100.32.0
5 Kelima 160.100.40.0
6 Keenam 160.100.48.0
7 Ketujuh 160.100.56.0
.. ………….
30 Ketigapuluh 160.100.248.0
Maka
Network Broadcast Range-Hoat
160.100.8.0 160.100.15.255 160.100.8.1 – 160.100.15.254
160.100.16.0 160.100.23.255 160.100.16.1 – 160.100.23.254
160.100.24.0 160.100.31.255 160.100.24.1 – 160.100.31.254
160.100.32.0 160.100.39.255 160.100.32.1 – 160.100.39.254
160.100.40.0 160.100.47.255 160.100.40.1 – 160.100.47.254
160.100.48.0 160.100.55.255 160.100.48.1 – 160.100.55.254
160.100.56.0 160.100.63.255 160.100.56.1 – 160.100.63.254
160.100.64.0 160.100.71.255 160.100.64.1 – 160.100.71.254
160.100.72.0 160.100.79.255 160.100.72.1 – 160.100.79.254
…….. ………. ………….
160.100.248.0 160.100.255.255 160.100.248.1 – 160.100.255.254
VLSM (Variable Leght Subnet Mask)
Konsep subneting memang menjadi solusi dalam mengatasi jumlah pemakaian IP Address. Akan tetapi kalau diperhatikan maka akan banyak subnet. Penjelasan lebih detail pada contoh :
contoh 2:
Pada suatu perusahaan yang mempunyai 6 departemen ingin membagi networknya, antara lain :
1. Departemen A = 100 host
2. Departemen B = 57 host
3. Departemen C = 325 host
4. Departemen D = 9 host
5. Departemen E = 500 host
6. Departemen F = 25 host
IP Address yang diberikan dari ISP adalah 160.100.0.0/16
Apabila kita menggunakan subneting biasa maka akan mudah di dapatkan akan tetapi hasil dari subneting (seperti contoh 1) tersebut akan terbuang sia-sia karena hasil dari subneting terlalu banyak daripada jumlah host yang dibutuhkan. Maka diperlukan perhitingan VLSM yaitu :
1. Urut kebutuhan host yang diperlukan
1. Departemen E = 500 host
2. Departemen C = 325 host
3. Departemen A = 100 host
4. Departemen B = 57 host
5. Departemen F = 25 host
6. Departemen D = 9 host
2. Ubah menjadi biner
network-portion host-portion
10100000 01100100 00000000 00000000
11111111 11111111 00000000 00000000
Jika pada subneting dimabil dari network maka pada VLSM diambil pada dari host
l Untuk 500 host
network-portion host-portion
10100000 01100100 00000000 00000000
11111111 11111111 00000000 00000000
Untuk 500 host dimabil 9 bit dari host-portion karena
2n-2 > jumlah host
Hasilnya 160.100.0.0/23
Network Broadcast Range-Hoat
160.100.0.0/23 160.100.0.255 160.100.0.1 – 160.100.1.254
160.100.2.0/23 160.100.2.255 160.100.2.1 – 160.100.3.254
160.100.4.0/23 160.100.4.255 160.100.4.1 – 160.100.5.254
160.100.6.0/23 160.100.6.255 160.100.6.1 – 160.100.7.254
160.100.8.0/23 160.100.8.255 160.100.8.1 – 160.100.9.254
…….. ………. ………….
160.100.254.0/23 160.100.254.255 160.100.254.1 – 160.100.255.254
l Untuk 325 host kita masih dapat menggunakan subnet dari 500 host karena masih dalam arena 29 dan pilihlah subnet yang belum digunakan.
l Untuk 100 host menggunakan 28 > 100 dan ambil salah satu dari subnet sebelumnya yang belum terpakai.
misal 160.100.2.0/24
network-portion host-portion
10100000 01100100 00000010 00000000
11111111 11111111 00000010 00000000
maka
Network Broadcast Range-Hoat
160.100.2.0/24 160.100.2.255 160.100.2.1 – 160.100.2.254
160.100.3.0/24 160.100.3.255 160.100.3.1 – 160.100.3.254
l Untuk 57 host menggunakan 26 >57 dan ambil salah satu dari subnet sebelumnya yang belum terpakai.
misal 160.100.3.0/24
network-portion host-portion
10100000 01100100 00000010 00000000
11111111 11111111 00000011 00000000
maka
Network Broadcast Range-Hoat
160.100.3.0/26 160.100.3.91 160.100.3.1 – 160.100.3.90
160.100.3.64/26 160.100.3.63 160.100.3.65 – 160.100.3.126
160.100.3.128/26 160.100.3.127 160.100.3.129 – 160.100.3.190
160.100.3.192/26 160.100.3.191 160.100.3.193 – 160.100.3.254
l Untuk 25 host menggunakan 25 > 25 dan ambil salah satu dari subnet sebelumnya yang belum terpakai.
misal 160.100.3.192/25
network-portion host-portion
10100000 01100100 00000010 00000000
11111111 11111111 00000011 00000000
maka
Network Broadcast Range-Hoat
160.100.3.192/27 160.100.3.223 160.100.3.193 – 160.100.3.222
160.100.3.224/27 160.100.3.255 160.100.3.225 – 160.100.3.254
l Untuk 9 host menggunakan 24 > 16 dan ambil salah satu dari subnet sebelumnya yang belum terpakai.
misal 160.100.3.224/25
network-portion host-portion
10100000 01100100 00000010 00000000
11111111 11111111 00000011 00000000
maka
Network Broadcast Range-Hoat
160.100.3.224/28 160.100.3.239 160.100.3.225 – 160.100.3.227
160.100.3.240/28 160.100.3.255 160.100.3.241 – 160.100.3.254
sumber : http://ukiearlonzie.blogspot.com/2012/06/cara-ip-subnetting-vlsm.html 

Minggu, 28 September 2014

Cara Membuat WEB Server

1. Masuk root server
2. unzip file CMS ijo royo - royo
3. ubah nama file extrakan CMS ijo royo-royo dengan nama file yang diinginkan. dan ganti nama file yang diinginkan.
4. buka server di browser dengan menggunakan IP server (ex: 192.168.12.7/phpmyadmin). dan buat database baru.
5. klik database yang baru dibuat. import data untuk database
6. konfigurasi php
#vi  /var/www/(nama_file yangdi ganti tadi)/lib/config.php


Jumat, 22 Agustus 2014

TIPS Mencari WEB Referensi - BELAJAR Linux


Linux

Berikut TIPS cara mencari referensi website untuk mempermudah belajarlinux anda, ini hanyalah pendapat pribadi penulis (bukan keharusan) :

    Selalu baca pada Homepage & Documentation/Wiki pada Website resmi sesuai Distro Linux yang digunakan. Jangan suka mempermasalahkan soal bahasa, gunakan cara cerdas dg google translate untuk mengatasinya.
        Gunakan contekan COMMAND LINE (perintah TERMINAL) kalau sdh hafal nggak usah gpp :http://www.linuxguide.it/command_line/linux_commands_in.htm


    Tutorial Vi/Vim Editor : http://www.yolinux.com/TUTORIALS/LinuxTutorialAdvanced_vi.html
    Tutorial IPTables : http://rootbox.or.id/tips/iptables.html
    How To Forge : http://www.howtoforge.com/
    Server World : http://www.server-world.info/en/
    YoLinux : http://www.yolinux.com/
    nixCraft : http://www.cyberciti.biz/
    Unixmen : http://www.unixmen.com/
    Ubuntu Server Guide : http://ubuntuserverguide.com/
    Wiki Onno W. Purbo : http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Main_Page
    Wiki LINUX : http://en.wikipedia.org/wiki/Linux
    Pada aplikasi2 berbasis GNU/Linux biasanya disertakan manual.. ketik  man "spasi" perintah.  misal  man "spasi" cowsaySemoga bermanfaat, silahkan masing-masing bereksplorasi sesuai pendapat dan kenyamanan anda.

TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK MEMULAI SESUATU , KECUALI JIKA KAMU INGIN MENGAKHIRI

DAN JANGAN MUDAH MENYERAH , TETAP SEMANGAT DAN BERUSAHA TIDAK ADA ORANG BODOH YANG ADA HANYA ORANG MALAS MAKA DARI ITU LAWANLAH RASA MALAS MU

Sumber: Kpli Klaten.

Install Owncloud di Ubuntu 14.04


ownCloud merupakan suatu perusahaan dengan proyeknya yaitu ownCloud project. Slogan perusahaan ini adalah Your Cloud, Your Data, Your Way!. ownCloud yang merupakan salah satu perangkat lunak berbagi berkas gratis dan bebas seperti Dropbox, menyediakan pengamanan yang baik, memiliki tata cara yang baik bagi pengguna aplikasi untuk membagi dan mengakses data yang secara lancar terintegrasi dengan perangkat teknologi informasi yang tujuannya mengamankan, melacak, dan melaporkan penggunaan data.
ownCloud menempatkan kontrol kepada pengguna teknologi informasi itu sendiri dan juga menawarkan penyedia layanan, pusat dan bagian transmisi yang berfungsi untuk menyediakan solusi sinkronisasi dan berbagi bagi pengguna. ownCloud memberikan akses terhadap berkas-berkas secara universal dengan menggunakan antarmuka jaringan atau WebDAV.
ownCloud dipelopori oleh Frank Karlitschek saat ia sedang membicarakan mengenai aplikasi bebas dan terbuka.[1] Proses pemasangan tidak banyak membutuhkan syarat-syarat pada sistemnya dan tidak membutuhkan izin khusus. Kantor pusat ownCloud di Amerika terletak di Boston, Massachusetts dan kantor cabang di Eropa terletak di Jerman.

Langkah Installasi Owncloud yaitu :

1. Masuk ke terminal dengan perintah : ctrl+alt+t
    Masukkan password : kpliklaten
    Masuk ke direktory html dengan perintah : cd /var/www/html/






2. Download Owncloud melalui terminal dengan perintah :
    # wget http://download.owncloud.org/community/owncloud-5.0.14a.tar.bz2





3. Restart Apache2 dengan perintah :
    # /etc/init.d/apache2 restart





4. Ekstrak Owncloud yang sudah didownload dengan perintah :
    # tar xvfj owncloud-5.0.14a.tar.bz2





5. Ganti hak akses agar bisa diakses web browser dengan perintah :
    # chown -R www-data:www-data /var/www/owncloud


    # chmod 755 owncloud


6. Masuk ke phpmyadmin untuk membuat database sengan perintah :
    Masuk ke Brouser >> ketikkan alamat >>192.168.12.14/phpmyadmin.
    Maka akan keluar halaman seperti dibawah, tinggal masukkan username:
    root & password : kpliklaten kemudian tekan tombol Go.



      >> isikan  pada create databese : owncloud >> tekan tombol create.


       >> Pemberitahuan bahwa proser pembuatan database berhasil.


7. Kemudian pada Browser ketikkan >> 192.168.12.14/owncloud
    maka akan keluar perintah seperti dibawah, yaitu halaman untuk login
    ke halaman owncloud :


   >> Tampilan awal owncloud .



8. Jika ingin keluar dari halaman owncloud tinggal klik tombol sign out, seperti
    gambar dibawah.






Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/OwnCloud

Senin, 21 Juli 2014

MATERI lenDEBIAN - MATERI lengkap BELAJAR Linux TKJ Persiapan UKK Oleh Suro Dhemit pada 17 Agustus 2013 pukul 12:31gkap BELAJAR TKJ

Untuk teman-teman dan adik-adik tercinta saya, berikut kumpulan tutorial tentang belajar server khususnya Debian Server, sebagai bahan contekan tuk mempersiapkan menempuh UKK jurusan
TKJ

Pesan saya :
1. Banyaklah membaca.
2. Banyak praktek (jangan hanya bertanya doang/Linuxer itu TIDAK CENGENG)
3. Selalu aktif bergabung dengan Komunitas Open Source untuk teman sharing.
4. Jangan takut salah, manusia tidak ada yang sempurna, mereka yang pintar karena terbiasa berlatih.
5. Jangan beralasan lagi karena kesulitan bahasa, efektifkan menggunakan google terjemahan.

Berikut sumber Referensi untuk belajar :
1. Belajar lenkap ttg Server : http://www.server-world.info/en/note?os=Debian_6.0&p=install
2. HowtoForge : http://www.howtoforge.com/howtos/linux/debian
3. Debian Doc : http://www.debian.org/doc/
4. Ubuntu Server Guide : http://ubuntuserverguide.com/
5. Materi Lengkap ttg Linux : http://www.yolinux.com/
6. Belajar COMMAND LINE (perintah TERMINAL) :http://www.linuxguide.it/command_line/linux_commands_in.html
7. Linux Wiki Telkomspeedy :http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Linux_Howto


Ebook :
1. Linux Network Administrator's Guide : http://bit.ly/RljtVX
2. Membuat SMS Gateway + Kalkun pd Debian 6 : http://bit.ly/12PCaYS
3. Debian GNU-Linux Bible : http://bit.ly/XuboEK
4. MIKROTIK MTCNA : http://bit.ly/SbGx9B
5. Learning the vi and Vim Editors : http://bit.ly/Q56wQN

TIDAK ADA ALASAN UNTUK MENJADI BODOH.... SEMUA TERGANTUNG KEPADA KEMAUAN ANDA SENDIRI !

Selamat Belajar Linux
Salam,

SURO DHEMIT
AYO BELAJAR LINUX : https://www.facebook.com/groups/ayobelajarlinux/
sumber: kpli klaten

Jenis - Jenis Antena dan Pengertiannya

Pengertian Antena
            Antena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya, antena bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel, dipole, ataupun yagi, dsb. Antena adalah alat pasif tanpa catu daya(power), yang tidak bisa meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal.
Kekuatan dalam mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal radio, satuan ukurnya adalah dB. Jadi ketika dB bertambah, maka jangkauan jarak yang bisa ditempuhpun bertambah.
Fungsi Antena
            Antena berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada radar atau sistem komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang melakukan kedua fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah teleskop radio, antena hanya menjalankan fungsi penerima saja.
Karakter Antena
            Ada beberapa karakter penting antena yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis antena untuk suatu aplikasi , yaitu pola radiasi, directivity, gain, dan polarisasi.
1. Pola Radiasi
            Pola radiasi antena adalah plot 3-dimensi distribusi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah antena, atau plot 3-dimensi tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah antena. Pola radiasi antena dibentuk oleh dua buah pola radiasi berdasar bidang irisan, yaitu pola radiasi pada bidang irisan arah elevasi (pola elevasi) dan pola radiasi pada bidang irisan arah azimuth (pola azimuth).
            Kedua pola di atas akan membentuk pola 3-dimensi. Pola radiasi 3-dimensi inilah yang umum disebut sebagai pola radiasi antena dipol. Sebuah antena yang meradiasikan sinyalnya sama besar ke segala arah disebut sebagai antena isotropis. Antena seperti ini akan memiliki pola radiasi berbentuk bola Namun, jika sebuah antena memiliki arah tertentu, di mana pada arah tersebut distribusi sinyalnya lebih besar dibandingkan pada arah lain, maka antena ini akan memiliki directivity Semakin spesifik arah distribusi sinyal oleh sebuah antena, maka directivity antenna tersebut.
            Antena dipol termasuk non-directive antenna. Dengan karakter seperti ini, antena dipol banyak dimanfaatkan untuk sistem komunikasi dengan wilayah cakupan yang luas. Pada astronomi radio, antena dipol digunakan pada teleskop radio untuk melakukan pengamatan pada rentang High Frekuensi (HF). Bentuk data yang dapat diperoleh adalah variabilitas intensitas sinyal yang dipancarkan oleh sebuah objek astronomi. Namun, karena antena dipol tidak memiliki directivity pada arah tertentu, teleskop radio elemen tunggal yang menggunakan antena jenis ini tidak dapat digunakan untuk melakukan pencitraan.
2. Gain
            Gain (directive gain) adalah karakter antena yang terkait dengan kemampuan antena mengarahkan radiasi sinyalnya, atau penerimaan sinyal dari arah tertentu. Gain bukanlah kuantitas yang dapat diukur dalam satuan fisis pada umumnya seperti watt, ohm, atau lainnya, melainkan suatu bentuk perbandingan. Oleh karena itu, satuan yang digunakan untuk gain adalah desibel.
3. Polarisasi
            Polarisasi didefinisikan sebagai arah rambat dari medan listrik. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal . Mengenali polarisasi antena amat berguna dalam sistem komunikasi, khususnya untuk mendapatkan efisiensi maksimum pada transmisi sinyal. Pada astronomi radio, tujuan mengenali polarisasi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah objek astronomi adalah untuk mempelajari medan magnetik dari objek tersebut.
            Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pola radiasi, yang pertama adalah Half-power Beamwidth (HPBW), atau yang biasa dikenal sebagai beanwidth suatu antena. Dalam astronomi radio, beamwidth adalah resolusi spasial dari sebuah teleskop radio, yaitu diameter sudut minimun dari dua buah titik yang mampu dipisahkan oleh teleskop radio tersebut. Secara teori, beamwidth untuk antena yang berbentuk parabola dapat ditentukan.
Jenis-jenis Antena
1. Antena Omnidirectional
Sebuah antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Pola ini sering digambarkan sebagai "donat berbentuk". Antena Omnidirectional dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa antena directional di outdoor point-to-multipoint komunikasi systems termasuk sambungan telepon selular dan siaran TV.
Antena omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360-derajat yang tegak lurus ke atas. Omnidirectional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau stu titik ke banyak titik di sekitar daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km, akan menguntungkan jika client atau penerima menggunalan directional antenna atau antenna yang ter arah.Yang ditunjukkan di bawah adalah pola pancaran khas RFDG 140 omnidirectional antena. Radiasi yang horisontal dengan pancaran 360-derjat. Radiasi yang horisontal pada dasarnya E-Field.yang berbeda dengan, polarisasi yang vertikal adalah sangat membatasi potongan sinyal yang di pancarkan. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derjat, sedamgkan pada bagian atas antena tidak memiliki sinyal radiasi.
 2. Antena Grid
  Antena Grid adalah Antena yang ber-gain tinggi yang digunakan untuk komunikasi radio, televisi dan data serta juga untuk radiolocation (Radar), pada bagian UHF and SHF parts dari spektrum gelombang elektromagetik. Panjang gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-frekuensi ini menyebabkan ukuran yang digunakan untuk antena grid masih dalam ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya unjuk kerja respons  yang diinginkan baik untuk menerima ataupun memancarkan sinyal.
Biasanya antena sejenis ini banyak dipergunakan untuk melakukan koneksi antara satu radio mikrotik dengan radio lainnya yang biasanya disebut dengan nembak radio. Antena Grade ini mempunyai jenis-jenis yang berbeda.
3. Antena Sectoral
Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectional. Yang juga digunakan untuk Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP) links. Beberapa antenna sectoral dibuat tegak lurus , dan ada juga yang horizontal.
Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.
Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.
Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.
4. Antena Yagi
Pada antenna Yagi berlaku ”semakin banyak direktor elemen yang digunakan maka semakin tinggi Gain antenanya dan semakin sempit arah sinyalnya.”. Jadi supaya Antena Yagi bisa di arahkan dengan baik dan tepat ke arah access point nya maka kita bisa gunakan bantuan GPS.
Pada mulanya antena ini digunakan di jalur radio komunikasi, namun pada perkembangannya bisa diaplikasikan untuk kebutuhan wireless.
Jarak tangkap kurang lebih 1-2 km.

5. Antena Helical
Antena Helical dapat dibuat dengan material yang mudah ditemukan dan tentu saja dengan biaya yang murah. kita dapat dengan mudah mendapatkan Gain tinggi dengan penggunaan antena seperti bentuk Slinki, semakin banyak jumlah putaran adalah berarti semakin tinggi Gain bisa didapat.
Keuntungan yang akan memerlukan untuk masing-masing Wifi Antena individu Sistem akan dependant pada manapun.
 
6. Antena Wajan Bolik 
Antenna Wajanbolik sudah cukup dikenal di Indonesia yang umumnya digunakan untuk client wifi hotspot.
Cara pembuatan, pembahasan antenna Wajanbolik cukup sudah menjamur dibahas di blog-blog dan forum-forum. Selain biaya pembuatan yang murah, bahan-bahan untuk membuatnya pun sangat mudah ditemukan semisal: wajan atau tutup panci.




7. Antena Multiband Vertical
Apabila ruangan yang tersedia begitu sempitnya sehingga untuk membentangkan antena trap monopole secara horizontal tidak cukup, maka antena trap monopole dapat dipasang dengan konfiguasinya vertikal. Tentu saja antena ini tidak dapat lagi dibuat dari kawat akan tetapi harus dari pipa aluminium seperti halnya dengan rotary dipole. 
Antena vertikal semacam ini agar bisa bekerja dengan baik diperlukan sejumlah ground plane yang dipasang pada pangkal antena dan dihubungkan dengan outer dari coaxial cable. Ground plane dibuat untuk masing-masing band, dihubungkan dengan outer coaxial cable dan dipasang horizontal. Ground plane dibuat juga dengan trap, akan tetapi lilitan trap dibuat lebih banyak sedemikian sehingga ground plane bisa pendek.